Ceremai
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap. Rebusan akar cermei dapat digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit. Seperti halnya buah menteng, ceremai ini juga digemari oleh ibu yang sedang dalam masa kehamilan karena rasa masam yang menyegarkan untuk membantu menghilangkan rasa mual, dengan tambahan cocolan sambal rujak atau garam cabai.
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap. Rebusan akar cermei dapat digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit. Seperti halnya buah menteng, ceremai ini juga digemari oleh ibu yang sedang dalam masa kehamilan karena rasa masam yang menyegarkan untuk membantu menghilangkan rasa mual, dengan tambahan cocolan sambal rujak atau garam cabai.
Kesemek
Buah ini dikenal sebagai buah yang seperti memakai bedak. Buah yang selain berkhasiat mencegah kanker juga dapat menghambat proses penuaan dini. Mengonsumsinya dapat menghilangkan dahaga, menyehatkan paru-paru dan menguatkan limpa. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi.
Buah ini dikenal sebagai buah yang seperti memakai bedak. Buah yang selain berkhasiat mencegah kanker juga dapat menghambat proses penuaan dini. Mengonsumsinya dapat menghilangkan dahaga, menyehatkan paru-paru dan menguatkan limpa. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi.
Terong Belanda
Buah terung belanda dimanfaatkan dengan cara dimakan sebagai buah segar, untuk bumbu masak, sayuran dan minuman. Terung belanda mengandung provitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan, panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh. Terung Belanda mengandung antosianin yang termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan, serat yang tinggi di dalam buahnya bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit.
Buah terung belanda dimanfaatkan dengan cara dimakan sebagai buah segar, untuk bumbu masak, sayuran dan minuman. Terung belanda mengandung provitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan, panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh. Terung Belanda mengandung antosianin yang termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan, serat yang tinggi di dalam buahnya bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit.
Durian Gundul
Durian gundul adalah sebuah tanaman sejenis durian yang mengalami mutasi bentuk oleh alam sehingga duri-duri di sekujur kulitnya tidak ada. Sekilas mirip dengan buah sukun atau seperti tempurung kelapa, ukurannya sebesar buah melon dengan bobot 800-900 gr. Buah matang mengeluarkan aroma khas durian dan daging buah juga berwarna unik. Rasa daging buahnya enak dan manis, kalau bisa disamakan rasanya hampir mirip dengan durian montong.
Durian gundul adalah sebuah tanaman sejenis durian yang mengalami mutasi bentuk oleh alam sehingga duri-duri di sekujur kulitnya tidak ada. Sekilas mirip dengan buah sukun atau seperti tempurung kelapa, ukurannya sebesar buah melon dengan bobot 800-900 gr. Buah matang mengeluarkan aroma khas durian dan daging buah juga berwarna unik. Rasa daging buahnya enak dan manis, kalau bisa disamakan rasanya hampir mirip dengan durian montong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar